Kira-kira beberapa hari lagi, yakninya dalam bulan Desember ini, akan diadakan suatu acara yang akan menjadi suatu peristiwa yang bersejarah bagi pergerakan mahasiswa di Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aceh Barat daya. Acara tersebut tidak lain yaitu Pemilihan Raya Perdana, atau lebih dikenal dengan PEMIRA BEM STKIP MUHAMMADIYAH ABDYA. Dengan diadakannya PEMIRA ini diharapakan dapat memberikan suatu hal yang positif terhadap seluruh mahasiswa dan civitas akademika yang ada di Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aceh Barat daya pada umumnya karena dalam waktu yang tidak lama ini, akan ditentukan siapa penerus tongkat estafet dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP MUHAMMADIYAH ABDYA.
Kehebohan yang mengikuti detik-detik PEMIRA ini pun sudah mulai terlihat sejak beberapa hari yang lalu. Buktinya, di sekitar area kampus saat ini kita sudah bisa melihat dan menyaksikan berbagai attibut dari calon Ketum & Sekum . Attribut-attribut ini jelas sangat memberi warna dan pemandangan baru disela-sela aktivitas yang dilakukan selama berada di kampus tercinta ini. Begitupun dengan panitia PEMIRA yang seakan tidak mau kalah juga terus mempublikasikan kepada seluruh mahasiswa untuk ikut berpartisipasi dalam acara akbar tersebut. Dalam hal ini panitia tentu saja tidak menginginkan ada Mahasiswa yang tidak memiliki hak suara, tetapi tidak menggunakannya. Padahal, satu suara sangatlah berarti dan akan menentukan arah pergerakan mahasiswa STKIP selama satu tahun kedepannya.
Warna-warni, isu-isu dan konflik-konflik yang ada dalam acara ini akan menjadi suatu cerita yang sangat menarik untuk diperbincangkan. Kalaupun kita semua berasal dari latar belakang keilmuan yang berbeda, tidak ada salahnya kita untuk ikut terlibat dan menyukseskan pemilihan calon mahasiswa nomor satu di kampus STKIP Muhammadiyah Abdya ini. Mumpung selagi mahasiswa, sekaranglah saatnya bagi kita untuk menunjukkan perhatian kita terhadap fenomena politik di kampus ini. Karena bagaimanapun juga, kita merupakan salah satu entitas politik yang memiliki peran, sedikit banyaknya, dalam kehidupan politik kampus.
Namun, tentu saja semua itu belum cukup. Keterlibatan kita tersebut juga harus dipersiapkan secara matang. Caranya, tidak lain, yaitu dengan mengenali calon Ketum & Sekum yang akan dipilih dan mengenali aturan-aturan pemilihan. Hal ini dimaksudkan agar kita, sebagai pemilih, benar-benar yakin dengan pilihan kita untuk sekarang ini. Agar kita tahu, pemimpin seperti apa yang dibutuhkan oleh kampus STKIP Muhammadyah Aceh Barat Daya saat ini. Jangan sampai kita salah dalam menentukan pilihan. Kali ini kita memang disarankan untuk memberikan penilaian terlebih dahulu kepada semua kandidat. Nilailah mereka dari berbagai aspek dan perspektif. Kita tentunya pasti sudah punya standar dan kriteria penilaian masing-masing. Ikuti hati nurani.
Sekian..!!!, Semoga PEMIRA BEM STKIP MUHAMMADIYAH ACEH BARAT DAYA yang perdana dilaksanakan berjalan dengan sukses, meriah dan sesuai harapan. Semoga kita bisa dipimpin oleh orang-orang yang bertanggung jawab. Amin.
